Selasa, 31 Januari 2012

1

Pada jaman awal tahun 2000-an, anak berusia 14 tahun membaca manga (komik jepang -red) Ero (Porn manga -red) bisa dikatakan parah. Tapi, itulah yang terjadi pada saya yang secara gak sengaja baca manga untuk 21+ saat baru duduk di bangku SMP. Saat itu saya jadi tahu soal hubungan badan untuk lelaki dan perempuan. Tapi, hanya sebatas itu karena setelah selesai membaca manga itu saya jadi shock sendiri. (haha)

Pada saat duduk di bangku SMA, saya yang termasuk anak yang paling sering dan mudah bergaul dengan para siswa. Bisa dilihat dari teman-teman saya yang rata-rata lelaki dan saya yang dipandang sebagai lelaki oleh teman perempuan (haha).

Dipandang sebagai lelaki pada saat masa-masa puber dan pencarian jati diri membuat saya sedikit merasa terlena. Apa lagi dengan teman-teman perempuan yang mengandalkan saya untuk urusan cowo. Seperti, mengangkat barang-barang berat, jadi semacam bodyguard saat mereka ke Plaza atau ke pasar tradisional, atau sekedar membela mereka saat diganggu atau di goda cowo di lingkungan sekolah.

Terkadang saya menyadari ada sedikit yang berbeda dari saya dengan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan komentar, kritik, maupun sarannya...