Selasa, 23 Oktober 2012

[BL manga] Sakuraga Mei - Mujihi na Otoko Chapter 1

Iseng-iseng nge-translete manga fave saya satu ini.
Yah sejujurnya English saya parah banget, dan terimakasih pada Google Translete yang lumayan membantu (walaupun frase-frase tertentu susah banget nyari arti dan maksudnya).
Sekedar pemberitahuan, ada beberapa kalimat yang artinya mungkin sedikit berbeda atau melenceng, soalnya tau sendiri kan frase Bahasa Indonesia itu sedikit ribet dan berputar-putar.
Tapi, sebisa mungkin saya berusaha mengartikannya tanpa mengubah isi maksud dan tujuan kalimat.
Tolong kritik dan sarannya yah... Apa lagi kalau ada kalimat yang ternyata artinya melenceng jauh :P




Title: Mujihi na Otoko
Volume 01 Chapter 01
Mangaka: Sakuraga Mei
Scanner : Len
Indonesia translator: Arale66
Link : Mediafire

Shirahane Nanao, pemuda yang digelari “Pria Pemakan para Pria” yang jatuh hati pada junior di kampusnya yang ternyata kakak dari kekasih adiknya.


Sabtu, 20 Oktober 2012

Lelaki Penggenggam Hujan

Jadi tadi ceritanya gue jejalan ngegaje ke gramedia sama teman. Maklumlah hobi baca itu selalu bikin efek kejang-kejang kalau nggak mampir ke toko buku yang mampang pengumuman segede baliho team sukses calon gubernur dengan tulisan "SALE 40-60%"

Awalnya gue nggak tertarik ngebaca-nya. maklumlah makhluk penuh dosa kaya gue selalu mikir blom waktunya buat tobat dan blom pantas ngebaca biografi Rasulullah.

Tapi, semua berubah saat.... (ini ko kaya prolog Avatar Aang deh... garing banget) gue baca tulisan di bawah judul besarnya dan ngebaca ringkasan di halaman belakangnya.

GUE KUDU! MUSTI! WAJIB! PUNYA BUKU INI!!!!!!

Kamis, 27 September 2012

Sttt, Ini Rahasia Kita (Ch 1)


Aku hanya bisa termangu menatap cairan bening yang mengalir dari sepasang mata indah milikmu. Aku hanya bisa mengulurkan sebungkus tissue yang entah kenapa bisa terselip di salah satu laci tasku. Walau pada akhirnya kau kaget dan terburu-buru menghapus air matamu setelah sadar bahwa aku sudah berjongkok di depanmu yang terduduk tersedu dan tak berdaya.
Wajah kagetmu itu menggelitikku untuk menyunggingkan sebuah senyuman. Bukan, bukan senyuman mengejek ataupun menghina. Hanya sebuah senyuman yang menyampaikan bahwa aku tak keberatan melihat kau menangis, jadi kau tak perlu malu.

Aku tahu benar bahwa tangisan itu adalah hal yang tabu bagi seorang lelaki. Tapi, faktanya aku malah suka dengan air matamu. Aku terpikat dengan tangismu. Aku jatuh cinta padamu yang sedang menangis.

Kau tertawa kikuk seperti seorang bocah yang ketahuan sedang membaca majalah dewasa oleh kakak perempuannya. Dengan terburu-buru kau menghapus air mata yang membasahi wajahmu dengan lengan kemeja yang kau pakai. Wajahmu yang merona, gerakanmu yang kalap, matamu yang berusaha tak menatapku, semuanya aku suka.

Aku hanya menatapmu dalam diam sambil bertopang dagu dengan lututku. Kutahan sekuat tenaga keinginanku untuk membelai pipimu dan mengusap wajahmu yang terlihat sembab karena kutahu bahwa sebagai seorang lelaki, harga dirimu akan semakin tercabik-cabik jika diperlakukan seperti itu olehku. Jadi hanya sebuah pertanyaan yang bisa kuajukan.

"Kenapa lu nangis?"

Kau menggeleng keras tanpa mengeluarkan suara. Hanya menunduk dalam kebisuan sambil menahan rasa malu.

Aku yang tak tahan akhirnya berpindah duduk di sisimu dan menarik kepalamu dalam dekapan sebelah tanganku dan berucap.

"Menangislah. Menangislah jika itu bisa membuat lu sedikit merasa lega."


***

Rabu, 15 Agustus 2012

Sket Dance #69 & #70


Epidose #69



  Masalah perut Bossun yang melilit XD


Komik gaje yang dibuat Sasuke.


Episode #70
Otsukare Ketua OSIS...